5 Ide Green Lifestyle untuk Kurangi Polusi Udara

Berdasarkan laporan dari World Health Organization (WHO), sebanyak 4.3 juta orang di seluruh dunia meninggal karena kualitas udara yang buruk. Perubahan gaya hidup ke arah “green lifestyle” bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi udara buruk. KOnsep gaya hidup ini akan menjadi perubahan positif dan merupakan investasi jangka panjang untuk kesehatan bumi dan manusia. Bagaimana cara menerapkannya? Sahabat Sehat dapat memulainya dengan menerapkan beberapa hal berikut.

green lifestyle
Foto: Pexels.com

Menanam Pohon di Sekitar Rumah

Menanam pohon identik dengan gaya hidup ramah lingkungan. Gerakan go green banyak dimulai dengan menanam pohon. Adanya pepohonan di sekitar rumah akan membuat udara bersih dan suasana sejuk. Untuk mengatasi polusi udara yang kian memburuk saat ini, mulailah menanam pohon di halaman rumah dan di lingkungan sekitarnya.

Menurut The Royal Swedish Academy of Sciences, infrastruktur hijau, meliputi pepohonan di jalan, taman, atap hijau, dan dinding hijau sebagai bagian dari lanskap perkotaan merupakan cara ampuh menangkal polusi. Dengan begitu, jejak karbon dapat diminimalkan.

Selain diletakkan di luar rumah, tanaman juga bisa ditaruh di dalam ruangan. Kualitas udara di dalam ruangan akan membaik dengan adanya tanaman tersebut. Beberapa tanaman yang direkomendasikan untuk di letakkan di dalam ruangan, di antaranya lidah mertua, lidah buaya dan pakis boston.

Gunakan Transportasi Umum atau Ramah Lingkungan

Transportasi adalah salah satu sumber emisi gas rumah kaca. Oleh karena itu, cobalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi berkelanjutan, seperti transportasi umum, sepeda, atau kendaraan bermotor listrik berbasis batrai (battery electric vehicle).

sepeda
Foto: Pexels.com

Penggunaan transportasi umum sangat direkomendasikan karena dapat mengurangi jumlah kendaraan, karena bisa memuat banyak orang dalam sekali jalan. Transportasi ramah lingkungan, seperti sepeda, sepeda listrik, motor listrik, bisa menjadi pilihan selanjutnya untuk mengurangi polusi udara dan efek gas rumah kaca.

Berjalan Kaki untuk Bepergian dalam Jarak Dekat

Dalam rangka mengurangi emisi karbon, direkomendasikan untuk berjalan kaki jika jaraknya dekat. Opsi ini sangat direkomendasikan karena bisa mengurangi efek gas rumah kaca sekaligus bisa berolahraga. Bukan hanya menjadi solusi yang ramah lingkungan, berjalan kaki beberapa langkah setiap harinya juga bisa menyehatkan tubuh.

Memilih Tempat yang Jaraknya Dekat

Tips berikutnya untuk mengurangi polusi udara adalah memilih tempat yang jaraknya dekat. Dengan demikian, kamu tidak perlu mengeluarkan banyak emisi karbon dari bahan bakar. Bahkan, kamu bisa menempuhnya dengan bersepeda atau berjalan kaki. Sebagai contoh, kamu bisa memilih tempat berbelanja atau tempat makan yang jaraknya lebih dekat dengan keberadaanmu.

Tidak Merokok

Asap rokok juga menambah polusi udara, terlebih mengandung banyak zat berbahaya. Tidak hanya perokok aktif saja yang terkena dampaknya, namun juga perokok pasif. Hal ini sangat merugikan dan tentunya mengancam kesehatan saluran pernapasan dan paru-paru. Oleh karena itu, mulailah merokok pada tempatnya agar tidak membahayakan orang lain dan berangsur-angsur meninggalkan rokok.

Itulah berbagai ide untuk menerapkan gaya hidup hijau untuk kehidupan yang lebih sehat. Menerapkan kebiasaan yang lebih baik bisa Sahabat Sehat mulai dari sekarang, mengingat semakin meningkatnya masalah lingkungan yang dihadapi. Sayangilah diri dan orang-orang tersayang dengan upaya menekan polusi udara demi kelangsungan hidup di masa mendatang.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

About the Author

Yuan Adelintang Kurniadita

Saya adalah mahasiswi Magister Sains Manajemen, UGM, dan sudah berpengalaman sebagai content writer freelance.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Journey Blog by Crimson Themes.